SUMUT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara telah menetapkan enam Kabupaten dan kota yang akan menjadi penyelenggara pertandingan olahraga (Cabor) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang
Keenam Kabupaten/kota tersebut adalah antara lain Kabupaten Simalungun, Medan Pematangsiantar, Binjai dan Deliserdang serta Kabupaten Serdangbedagai, " ujar Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Banda Aceh, Sabtu 24 Desember 2022.
Baca juga:
Bupati Asahan Tutup Kejuaraan Drag Bike IKMA
|
Edy Rahmayadi juga mengatakan, bahwa Kota Medan menjadi penyelenggara 19 venue antara lain renang, renang indah, loncat indah, polo air, billiard, binaraga, road bike, catur, drumband, dance sport, e-sport, golf, hoki indoor, hoki outdoor, senam, sepakbola putri, futsal, tinju dan tenis meja. Sedangkan Deliserdang 12 venue yaitu atletik, barongsai, bermotor, bowling, kriket, gateball, jiujitsu, karate, pencak silat, squash, taekwondo dan wushu.
Sementara itu, Serdangbedagai 2 venue (equestrian dan voli pasir), Binjai 2 venue (gulat dan sambo), Simalungun 2 venue (ski air dan renang terbuka), sementara Pematangsiantar 1 venue kick boxing, "ujar Edy Rahmayadi saat menyampaikan persiapan PON 2024 di Banda Aceh
"Ada 6 kabupaten/kota yang akan menjadi penyelenggara, ini terkait fasilitas baik untuk venue olahraga, akomodasi dan juga sarana transportasi termasuk aksesibilitas, " kata Edy Rahmayadi
Sedangkan untuk sarananya sendiri, Pemprov Sumut, akan membangun venue baru seperti stadion utama, martial arts, bola voli indoor dan stadion madya atletik. Selebihnya Pemprov Sumatera Utara akan merevitalisasi venue yang sudah ada untuk memenuhi standar PON 2024.
"Untuk stadion utama akan mulai dibangun 2 Januari 2023, yang lain akan menyusul paling lambat bulan Februari 2023 dan sisanya akan kita lakukan revitalisasi, " kata Edy Ramayadi.
Untuk wilayah Aceh sendiri berdasarkan keterangan Pj Gubernur Aceh ada 33 Cabor yang akan dipertandingkan. Sebanyak 33 Cabor ini di bagi ke 6 kabupaten/kota meliputi Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah dan Aceh Tenggara.
"Banda Aceh ada 13 venue, Aceh Besar 16 venue, Sabang 6 venue, Aceh Tengah 2 venue, Sabang 6 venue, Aceh Tengah 2 venue, Bener Meriah 3 venue, Aceh Tenggara 1 venue, " kata Achmad Marzuki.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan sejauh ini tidak terdapat kendala yang berarti pada persiapan PON 2024. Menurutnya, persiapan yang dilakukan Pemprov Sumut dan Aceh sangat baik.
"Saya kira tidak ada masalah, saya sangat menyambut baik semangat pemerintah dan rakyat Aceh, pemerintah dan rakyat Sumatera Utara terhadap kesiapan untuk persiapan ini sangat luar biasa, karena itu sangat saya apresiasi dan menyambut baik, " kata Zainudin Amali.
Hadir pada acara ini antara lain Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf, Kadispora Sumut Tuahta Ramajaya Saragih dan Kadispora Aceh Dedy Yuswandi. Hadir juga Plt Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Kadisnaker Baharuddin Siagian dan OPD terkait lainnya Sumut dan Aceh ( ( Karmel )