Jalan Asahan Mulai Rusak, Anggota DPRD Sumut Minta Pemudik Extra Hati-Hati

    Jalan Asahan Mulai Rusak, Anggota DPRD Sumut Minta Pemudik Extra Hati-Hati

    Simalungun-Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Daerah Pemilihan (Dapil) Siantar Simalungun Gusmiyadi, meminta agar pengguna jalan, khusus nya para pemotor agar extra hati-hati ketika melintas di Jalan Asahan, jurusan Siantar - Perdagangan.

    Hal tersebut dikatakan Gusmiyadi, mengingat pada Hari Raya ke 3, jumlah kendaraan di Jalan asahan, yakni dari arah Siantar menuju Perdagangan atau sebaliknya sangat ramai.

    Menurut Gusmiyadi, di Jalan Asahan terdapat banyak sekali jalan rusak dan lubang-lubang yang baru bermunculan, sehingga sangat membahayakan pengguna jalan, khusus nya para pemotor.

    Dikatakan Gusmiyadi, jalan-jalan rusak tersebut merupakan jalan rusak baru yang bukan dari bagian perbaikan jalan yang saat ini dikerjakan, dengan jumlah anggaran sebesar 2, 7 Triliun.

    "Para pengguna jalan, terutama para pengendara motor harus extra hati-hati, karena banyak sekali bermunculan lubang-lubang baru atau jalan rusak baru" ucap Gusmiyadi kepada wartawan, Senin (24/4/23).

    Menurut Gusmiyadi, pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus kerja keras, sebelum Jalan Asahan semakin rusak, akibat perawatan yang sifatnya tidak sesegera mungkin.

    "Tampak nya pemerintah harus kerja keras, sebelum jalanan ini harus hancur lagi, karena perawatan yang tidak bersifat segera, dan tentu saja ini akan membahayakan para pengguna jalan kita" ucap Gusmiyadi.

    Gusmiyadi juga mengatakan, di berbagaisisi ruas jalan sudah kelihatan bagaimana masyarakat menimbun jalan-jalan rusak, dan kemudian mengutip sumbangan kepada pengguna jalan.

    Menurutnya, di situasi Idul Fitri tentu saja hal tersebut sangat disayangkan, karena pada akhirnya membuat masyatakat tidak nyaman.

    "Jadi memang harus kerja keras lagi, harus mengalokasi bentuk anggaran lainnya untuk melakukan perawatan di jalan-jalan rusak" ucap Gusmiyadi, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Partai Gerindra tersebut.(Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Warga Binaan Pasang Status di Facebook,...

    Artikel Berikutnya

    Kasus Saling Lapor, Anak Perwira Jadi Tersangka...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Kampung Tematik Produktif, Langkah Menuju Kemandirian Ekonomi Nasional
    Hendri Kampai: Ojek Online Milik Negara, Bayar Aplikasi Pakai Pajak Penghasilan!
    Hendri Kampai: Penjara, Sekolah Kehidupan bagi Si Tukang Nyasar

    Tags